Daftar
Pertanyaan dan Jawaban dalam Wawancara dengan Dosen Mengenai Model Pembelajaran
yang Digunakan Di Kelas
Narasumber : Dwi Mutia Chan, M.pd
Pertanyaan : Bagaimana keadaan kelas dan siswa
tempat ibu mengajar?
Jawaban : Ditempat
saya mengajar keadaan kelas dan mahasiswa nya baik, ketika proses PBM mereka
aktif mengikuti pelajaran dengan baik.
Pertanyaan : Ketika
melakukan PBM di kelas, apakah ibu menerapkan model pembelajaran?
Jawaban : Tentu saja setiap saya melakukan
proses pembelajaran di kelas, saya selalu menerapkan model pembelajarn agar
proses pembelajaran lebih efektif dan semua siswa turut aktif sehingga
diharapkan dapat mencapai tingkat kompetensi yang diinginkan.
Pertanyaan : Bagaimana langkah-langkah atau
adakah langkah-langkah khusus yang
ibu lakukan ketika menerapkan
model-model pembelajaran?
Jawaban : Penerapan
model-model pembelajaran yang saya lakukan dikelas, tergantung pada materi yang saya ajarkan dan
tentunya langkah-langkahnya pun bergantung pada model pembelajarannya.
Langkah-langkahnya harus sesuai dengan modelnya. Misalnya model jigsaw, saya
pertama sekali membentuk dan membagi kelompok yang heterogen dulu yang mana
nantinya ada kelompok ahli dan ada kelompok asal, saya mengkombinasikan antara
siswa yang pandai, sedang dan kurang. Setelah itu saya berikan materi pelajaran
bagi masing-masing kelompok untuk didiskusikan kemudian, masing-masing siswa
dari dari kelompok asal saya gabungkan menjadi kelompok ahli yang akan
menjelaskan materi yang ia pelajari. Begitu seterusnya sampai semua siswa
benar-benar mengerti materi yang saya berikan.
Pertanyaan : Kesulitan atau
kendala-kendala apa saja yang sering ibu temui saat pelajaran berlangsung dengan menggunakan model
pembelajaran?
Jawaban : Kesulitan
yang sering saya temui adalah ada dari dua sisi. Yang pertama itu dari siswanya
dan kemudian dari sarana dari sekolah yang kurang memadai. Dari sisi siswa
misalnya masih ada beberapa siswa yang masih kurang percaya diri ketika mengikuti
pembelajaran atau malu-malu untuk mengemukakan argumennya untuk aktif dan ada
sebagian mahasiswa yang ribut, berbicara dengan temannya ketika PBM. Kalau dari
sarana, seperti infokus kurang.
Pertanyaan : Bagaimana rata - rata kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran?
Jawaban : Kemampuan rata-rata mahasiswa yang saya ajarkan masih tergolong baik,
karena pola pikirnya sudah mulai
berkembang.
Pertanyaan : Bagaimanakan prestasi belajar mahasiswa setelah diterapkannya
model-model pembelajaran?
J Jawaban : Prestasi
belajarnyasudah lumayan baik, kebanyakan dari mahasiswanya sudah aktif dan
hasil ujiannya agak memuaskan.
Pertanyaan : Pernahkan para siswa mengeluh tentang penerapan model-model
pembelajaran yang ibu terapkan?
Jawaban : Tidak pernah. Mereka cenderung menurut saja dengan berbagai
model-model pembelajaran yang saya berikan.
Pertanyaan : Apa rencana ibu kedepannya untuk lebih memotivasi dan meningkatkan
prestasi belajar siswa melalui model-model pembelajaran?
Jawaban : Ya tentunya saya akan terus berusaha untuk mengembangkan model-model
pembelajaran yang cocok untuk siswa-siswa saya.
Merubah teks
wawancara ke narasi.
Penerapan
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
REMY NEWS,
Setiap
melakukan proses pembelajaran dikelas, selalu diterapkan model pembelajaran
oleh guru pembimbing agar proses pembelajaran lebih efektif sehingga diharapkan
dapat mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan. Seperti yang diterapkan oleh
salah satu dosen STKIP PGRI Sumatera Barat Dwi Mutia Chan, M.Pd. Dalam
menarapkan model pembelajaran tentu ada langkah-langkah khusus yang harus
dilakukan, misalnya model jigsaw. Hal
pertama yang harus dilakukan membentuk dan membagi kelompok, setelah itu
diberikan materi pelajaran untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok,
kemudian setelah selesai didiskusikan suruh masing-masing kelompok untuk
menjelaskan materi yang sudah dipelajari.
Ketika
menerapkan model pembelajaran ini tentunya ada kendala atau kesulitan yang
dihadapi. Kesulitan itu tidak hanya datang dari mahasiswa, tetapi juga dari
sarana dan prasarana. Didalam penerapan model pembelajaran ini ada kelebihan
dan kelemahannya. Kalau kelebihannya mahasiswa aktif didalam proses proses
pembelajaran itu, lebih paham tentang materi pembelajaran itu dan bisa
menjelaskan kepada teman yang kurang paham. Sedangkan kelemahan model
pembelajaran ini adaah tidak semua mahasiswa paham dan mengerti tentang materi
yang dipelajari. Karena ketika diskusi tidak semua mahasiswa ikut akfit daam
belajar, ada sebagian mahasiswa yang sibuk sendiri dengan aktivitas lain.
Kemampuan
mahasiswa dalam menerima materi pelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran ini sudah tergolong baik, karena sebagian pola pikir mahasiswa
yang sudah berkembang. Dan usaha yang dilakukan kedepan untuk memotivasi siswa
dalam meningkatkan prestasi belajar adalah, selalu berusaha untuk mengembangkan
model-model pembelajaran yang cocok untuk mahasiswa dalam proses pembelajaran.